![]() |
Seseorang dikatakan menulis secara efektif ketika hasil tulisannya memenuhi 3 kriteria. |
softskillnakes.id- Personal Branding yang Melangit. Menguasai keterampilan menulis efektif akan memberi efisiensi waktu dan tenaga seorang penulis ketika menyusun naskah. Menariknya, dengan keterampilan ini maka karya tulis yang dibuat memiliki kualitas yang baik.
Inilah alasan kenapa semakin banyak penulis yang ingin menguasai keterampilan satu ini, yakni menulis secara efektif. Sayangnya belum banyak penulis yang sukses menguasai dan menerapkannya.
Menulis Efektif
Dikutip melalui laman dariusforoux.com, proses menulis tak hanya berkaitan dengan penguasaan tata bahasa, tanda baca, dan juga ejaan, melainkan lebih kompleks lagi.
Ada kalanya, seorang penulis sudah menyusun kalimat yang efektif dan selalu memakai kosakata baku. Namun, ada saja pembaca yang kesulitan memahami makna dari kalimat tersebut.
Beberapa pembaca juga bisa menilai kalimat penulis tidak menarik dan tidak enak untuk dibaca. Kira-kira kenapa bisa seperti ini? Kalimat yang tidak menarik dan sulit dipahami pembaca tidak menerapkan prinsip menulis efektif.
Seseorang dikatakan menulis secara efektif ketika hasil tulisannya memenuhi 3 kriteria berikut ini:
1. Jelas (Clear)
Kriteria menulis efektif yang pertama adalah tulisan tersebut jelas atau clear. Artinya, suatu tulisan dikatakan ditulis secara efektif oleh penulisnya ketika makna di dalamnya jelas dan bisa dipahami oleh semua pembaca tanpa terkecuali.
Ketika menulis secara efektif berhasil dilakukan oleh seseorang, maka penulis tersebut akan berhasil menyampaikan makna tulisannya dengan baik. Setiap pembaca akan memiliki pemahaman yang sama.
2. Kredibel (Credible)
Kriteria yang kedua dari menulis efektif adalah kredibel. Artinya, suatu tulisan dikatakan hasil menulis dengan efektif ketika isi tulisan tersebut mendapat kepercayaan penuh dari pembaca.
Pembaca tidak meragukan kredibilitas dari data atau informasi yang disampaikan penulis ke dalam tulisannya. Oleh sebab itu, menulis secara efektif akan menghasilkan tulisan yang bisa diandalkan dan bisa dipercaya tanpa keraguan oleh pembaca.
3. Persuasif (Persuasive)
Kriteria terakhir adalah persuasif atau tulisan bersifat persuasif. Artinya, tulisan yang ditulis dengan cara yang efektif akan membantu pembaca merasakan emosi di dalam tulisan tersebut.
Sehingga mendapatkan inspirasi dan motivasi yang positif sesuai dengan maksud dari penulisnya. Misalnya, ketika penulis menggambarkan seorang tokoh yang pintar. Maka pembaca akan merasakan emosinya dan termotivasi untuk menjadi sosok yang pintar seperti tokoh tersebut.