Coach Karyanto Pelopor Pelatihan Pensiun Mulia: Terus Berkarya, Penuh Berkah
Tanggal Posting : Rabu, 28 Mei 2025 | 06:13
Liputan : Redaksi Coach Karyanto - Dibaca : 156 Kali
Coach Karyanto Pelopor Pelatihan Pensiun Mulia: Terus Berkarya, Penuh Berkah
Karena sejatinya, berkarya setelah purnatugas bukan hanya tentang mengisi waktu, tapi tentang menyampaikan legasi.

Belajar dari Perjalanan Purnatugas Coach Drs. Karyanto, MM, CPC, CT, CPPS.

Ketika Purnatugas Bukan Akhir, Tapi Awal Perjalanan Baru Meraih Keberkahan Berlimpah.

Menyiapkan masa pensiun, mengisi masa pensiun, dan menikmati masa pensiun dengan produktifitas dan kreatifitas yang menyenangkan.

BrandStory Coach Karyanto

Bagi banyak orang, pensiun sering kali dianggap sebagai garis akhir-waktu untuk berhenti berkarya, istirahat saja di rumah, dan menikmati hasil kerja- yang belum tentu cukup.

Namun, kenyataannya pensiun bukanlah garis akhir, melainkan titik balik-momen transisi menuju babak kehidupan yang lebih bermakna.

Justru di masa inilah seseorang memiliki kebebasan waktu dan kedewasaan pengalaman untuk berkarya dengan cara yang lebih autentik dan berdampak.

Sayangnya, banyak yang belum menyiapkan diri, baik secara mental, keterampilan, maupun arah kontribusi setelah masa kerja usai. Akibatnya, tidak sedikit yang merasa kehilangan identitas, bosan, atau bahkan terjebak dalam kekhawatiran finansial yang terus membayangi.

International Observation

Namun bagi Coach Karyanto, pensiun justru menjadi momen kebangkitan-magnet yang kuat untuk teus melanjutkan karya yang sesuai kompetensi dan passionnya.

Dalam masa yang disebut banyak orang sebagai "senja kehidupan," Coach Karyanto memilih untuk menyalakan pelita kehidupan bersama istri, anak, menantu dan cucu-cucu.

Bukan untuk dirinya semata, tapi juga untuk menerangi jalan keluarga besarnya dan semoga juga untuk banyak orang.

Melalui Program Pelatihan Pensiun Mulia: Terus Berkarya, Hidup Penuh Berkah, Coach Karyanto menunjukkan bahwa purnatugas bukan berarti purnakarya.

Coach Karyanto menghadirkan konsep pensiun mulia yang tidak hanya produktif, tetapi juga menerapkan konsep hidup holistik-dengan mensinergikan hardskill, softskill, serta kecerdasan intelektual (IQ), emosional (EQ), dan spiritual (SQ).

International Event

Kebangkitan Purnatugas: Puncak Implementasi Potensi Diri

Coach Karyanto menghabiskan lebih dari 30 tahun sebagai Praktisi Komunikasi Publik dan Personal Branding Bidang Kesehatan, praktisi komunkasi yang unik- karena beliau adalah Sarjana Farmasi UGM (1990) dan Magister Manajemen Keuangan, Universitas Pancasila (Lulusan Terbaik- 1990).

Ketika masa pensiun datang (1 Desember 2016), Coach Karyanto tidak tenggelam dalam kekosongan identitas seperti yang mungkin dialami oleh banyak pensiunan lainnya.

Sebaliknya, Coach Karyanto menemukan kembali misinya-membantu, khususnya Tenaga Kesehatan Indonesia untuk menyalakan identitas unik mereka dan membagikan kontribusinya melalui Personal Branding Melangit yang autentik, strategis, bernilai dan berdampak.

eBook Viral Coach Karyanto

Coach Karyanto memulai masa purnatugas dengan mengembangkan kompetensinya:

Hardskill: Menulis Buku dan eBook-17 Judul (beberapa viral 2021 dan 2024), menyusun modul pelatihan Personal Branding Melangit (launching Desember 2024), membuat konten digital (platform JamuDigital (Januari 2017), OMAIdigital (Januari 2023), dan mengelola lebih serius media sosial akun pribadinya sejak Juni 2024, Observasi Potensi Herbal di 15 Negara

Softskill: Komunikasi publik (diundang +124 event Nasional dan beberapa di Luar Negeri), mentoring, dan membangun jejaring strategis.

✅ IQ: Merancang program pembelajaran berbasis data dan riset.

✅ EQ: Meningkatkan kemampuan mendengarkan, manajemen konflik, dan memotivasi orang lain.

✅ SQ: Mengaitkan karya dan kontribusinya dengan nilai spiritual, keikhlasan, serta rasa tanggung jawab sosial.

Dengan menggabungkan semua elemen diatas, Coach Karyanto berhasil meluncurkan program pelatihan digital dan offline, menulis Buku dan e-Book, memproduksi konten narasi dan video yang menginspirasi ribuan orang.

Reguler Webinar

Mengapa Pensiun Justru Harus Produktif?

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) 2022, jumlah penduduk usia 60 tahun ke atas di Indonesia mencapai 10,48% dari total populasi, dan terus meningkat setiap tahunnya. Artinya, ada potensi besar dari kalangan pensiunan untuk tetap aktif dan berkontribusi.

Indonesia akan memasuki bonus demografi, dimana usia produktif akan terus meningkat, ini artinya kompetisi dunia kerja profesional semakin ketat, dan usia masa pensiun perlu disiapkan lebih terukur dan terencana.

Namun kenyataannya, banyak pensiunan yang mengalami "post-power syndrome", kehilangan rasa percaya diri, arah hidup, bahkan mengalami penurunan kesehatan mental. Tentu Anda tidak ingin mengalami kondisi seperti ini.

Di sinilah pendekatan Pensiun Mulia menjadi sangat relevan-karena:

  • Produktivitas dapat menikmati masa pensiun dengan kesenangan. Apalagi sebuah studi dari Harvard School of Public Health menunjukkan bahwa pensiunan yang tetap aktif secara sosial dan intelektual memiliki risiko demensia yang lebih rendah.
  • Koneksi sosial memperkuat kesehatan emosional meningkat. Orang yang aktif membangun komunitas, seperti yang dilakukan Coach Karyanto, lebih tahan terhadap stres dan depresi. Peluang mendapat peluang bisnis juga meningkat.
  • Makna hidup memperkuat spiritualitas. Ketika berkarya karena misi, bukan hanya ambisi, hasilnya adalah kedamaian batin. Kompetensi yang dibangun sesuai passion dan dilandasi untuk kebermanfaat orang lain, akan memiliki makna hidup yang sangat berarti.

Reguler Training

Hasil & Dampak Nyata untuk Sesama

Coach Karyanto kini tidak hanya dikenal sebagai pensiunan, tapi sebagai Coach, Penulis Kreatif, Mentor, dan Pembicara Nasional.

Lebih dari semua pencapaian itu, Coach Karyanto telah membuktikan bahwa masa pensiun bisa menjadi "masa puncak kontribusi."

Pensiun bukan titik. Tetapi tanda koma- menuju kalimat baru. Seperti yang dilakukan Coach Karyanto, kita semua dapat memilih untuk menjadikan masa pensiun sebagai ruang berkarya, berbagi manfaat kepada orang lain, dan memberi makna.

Dan untuk itu, kita tidak butuh banyak. Hanya perlu kesadaran, kemauan, dan keberanian-untuk bersinergi dengan potensi terbaik kita.

Karena sejatinya, berkarya setelah purnatugas bukan hanya tentang mengisi waktu, tapi tentang menyampaikan legasi.

Terus Berkarya, Hidup Penuh Berkah.

#PensiunMulia #CoachKaryanto #KaryaTanpaBatas

Observasi 15 Negara

 


Kolom Komentar
Berita Terkait

Belum ada berita


Copyright 2024. All Right Reserved. @coachkaryanto

Coach Karyanto Pionir Personal Branding Melangit  Link Media Sosial coachkaryanto.id: